Monday, November 5, 2018

Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa Petinggi PT MSU dan Pejabat Bekasi

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan kontrol pada Direktur Keuangan PT Mahkota Sentosa Penting (MSU), Hartono.

Baca juga: Jurusan di UMM

Hartono diminta info menjadi saksi dalam penyelidikan masalah pendapat suap proses perizinan project pembangunan property Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/11/2018).

PT MSU adalah anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang adalah sisi dari usaha property Lippo Grup. PT MSU yang mengerjakan project Meikarta.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjelaskan KPK mengecek Dirut Keuangan PT MSU untuk memahami mengenai saluran dana.

"Semua info apa proses suap menyogok itu ialah sisi dari pekerjaan perusahaan apa itu cuma pekerjaan individu, uangnya berasal dari tempat mana, itu juga bakal kita selidiki. Berdasar pada beberapa informasi itu jadi kita akan mengambil keputusan beberapa langkah selanjutnya," papar Laode pada wartawan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Jurusan di UIN MALANG

Tidak hanya mengecek Dirut Keuangan PT MSU, KPK ikut menyebut Kabag Hukum Pemerintah Kabupaten Bekasi Alex Satudy serta seseorang pegawai negeri sipil pada Dinas Penanaman Modal serta Service Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Pemkab Bekasi, Kasimin.

Ketiganya dicheck menjadi saksi untuk terduga Direktur Operasional Lippo Grup, Billy Sindoro.

Saturday, November 3, 2018

Facebook Tunjuk Leverate Media Sebagai Agensi Ahli Layanan Keuangan

Leverate Alat Asia ditunjuk Facebook Indonesia menjadi The Financial Service Expert Agency (Agensi Pakar dalam Service Keuangan) untuk membuat Facebook x Leverate Finance Industry Digital Workshop. Ketrampilan Leverate yang unik dalam mengatasi kampanye dari beberapa jenis client bidang keuangan, seperti BCA, DBS, OCBC NISP, AIA, Asuransi Astra, UangTeman, Bursa EfekIndonesia (BEI) serta Home Kredit Indonesia.

Baca juga: Jurusan di UIN SUKA

"Leverate Alat Asia sudah sukses menunjukkan diri dalam rintangan ini serta mempunyai reputasi yang begitu baik dalam mengatasi kampanye alat iklan berbayar yang berfokuskan pada data dan angka di ekosistem Facebook," tutur Kezia Gusmawan, High Value Agency Manager (APAC) Facebook dalam info tertulisnya, Rabu (24/10/2018).

Facebook Leverate Finance Industry Digital Workshop 2018 dibarengi lebih dari 60 peserta dari beberapa bidang keuangan, seperti perbankan, asuransi, tehnologi keuangan, perdagangan valas, investasi serta produk multi-finansial.

Leverate Alat share info tentang pemasaran digital serta periklanan di Indonesia dan di Asia-Pasifik. Diluar itu, beberapa peserta ikut berpeluang lakukan konsultasi langsung lewat studi masalah dari Leverate untuk meningkatkan usaha mereka dengan iklan digital.

Facebook Indonesia bekerja bersama dengan Facebook APAC Head Quarter di Singapura, sudah menjalankan pertandingan Facebook Agency League Q3 2018. Pertandingan ini mempunyai tujuan mencari mitra terunggul serta termaju dalam mengurus kapasitas kampanye satu iklan terpenting di basis Facebook serta Instagram.

Baca juga: Jurusan di UNS

Facebook menghimpun 18 agensi alat terpenting di Indonesia serta mengevaluasi kapasitas kampanye tiap-tiap perusahaan saat beberapa minggu. Sesudah lewat periode penilaian, Leverate Alat Asia pada akhirnya dinobatkan menjadi Agensi Terunggul dalam Facebook Agency League Q3 2018.

"Kami meyakini jika kami akan tampil dengan begitu baik dalam rintangan ini," tutur Sebastian Erasmus, CEO & Co-Founder Global Leverate Alat Grup.

Friday, November 2, 2018

PGN Dukung Pembangunan Kawasan Industri Berdaya Saing

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memiliki komitmen memajukan industri nasional bersamaan dengan peningkatan lokasi industri yang semakin masif. Langkah itu untuk memberi dukungan kedatangan lokasi industri yang jadi salah satunya prasyarat untuk mengangkat kapasitas perekonomian nasional.

Lebih, Indonesia lama diwarisi dengan ketimpangan pembangunan serta pemerataan ekonomi. Kedatangan lokasi industri yang dapat meningkatkan kekuatan lokal dan kelebihan komoditas di daerah dipercaya bisa mengikis ketimpangan itu.

Baca juga: Akreditasi Prodi UPNVJ

Selama ini, pemerintah sudah meniti jalan yang pas untuk mewujudkan pemerataan pembangunan serta mengikis ketimpangan itu. Seperti dijelaskan Kementerian Perindustrian jika ada tujuan pembangunan 10 lokasi industri baru pada 2019. Belumlah jatuh tempo tenggat waktu itu, tahun ini sudah beroperasi sekitar 10 lokasi industri plus tiga penambahan lokasi industri yang akan selesai sampai akhir tahun.

"Tentu saja kapasitas itu pantas dihargai, serta searah dengan program Nawacita yang diusung pemerintah untuk bangun perekonomian nasional yang lebih berkualitas," papar Direktur Keuangan PGN Said Reza Pahlevi di celah acara Seminar Nasional Himpunan Lokasi Industri (HKI) bertopik "Mengintegrasikan Pembangunan Infrastruktur Dalam Ide Peningkatan Lokasi Industri Moderen" di Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Searah dengan itu, PGN juga turut mengambil peranan menyukseskan kapasitas lokasi industri. Terbaru, PGN siap menyangga realisasi pembangunan lokasi industri baru di Purwakarta, Jawa Barat.

Berkaitan hal itu, paparnya, PGN sudah meneken kerja sama juga dengan Perum Layanan Tirta serta PT Multi Maksimal Sentosa (MOS). Dalam kerja sama itu nanti PGN akan medukung operasi MOS. MoU setelah itu semakin lebih dimatangkan ke surat kesepakatan atau dokumen tercatat yang lain. Nantinya, kesepakatan kerja sama itu akan jadikan referensi untuk pemakaian sarana dan pola tehnis yang lain.

Menjadi catatan, selama kuartal I/2018, PGN sudah mengalirkan volume distribusi gas sebesar 836 MMscfd atau naik sebesar 2% di banding kuartal I/2017. Kenaikan itu didorong oleh penambahan mengkonsumsi gas dari bidang industri.

Salah satunya lokasi industri yang sudah manfaatkan service PGN yakni Lokasi Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Lokasi industri itu diurus oleh PT Karunia Lokasi Manyar Sejahtera (BKMS).

Tidak hanya memiliki komitmen menyokong keperluan daya lokasi industri dengan supply gas yang konstan, PGN ikut menjanjikan terdapatnya nilai plus pemakaian gas. Salah satunya konsumen setia yang mengakui memperoleh banyak keuntungan dari pemakaian gas ialah PT Tomoe Valve Batam yang beroperasi di sektor industri katup atau valve.

Baca juga: Akreditasi Prodi UPN JATIM

Berdasar pada pernyataan perusahaan, Tomoe sekarang dapat berhemat dengan pemakaian service Gas In dari PGN. Produsen katup yang berada di Latrade Industrial Park, Tanjung Uncang, Batam itu memakai gas bumi yang dipasok PGN untuk menggerakkan mesin produksi seperti die casting serta painting.

Dengan pemakaian gas PGN, perusahaan fokus export dengan pasar Asia Pasifik itu mengaku mengirit biaya produksi sampai Rp100 juta per bulan.

"Dengan gas PGN, industri dapat nyaman tidak terganggu fluktuasi harga, terjamin supply, dan tambah lebih irit dalam periode panjang," papar Reza.

Thursday, November 1, 2018

MNC Asset Management Paparkan Potensi Market 2019 ke ADPI

PT MNC Asset Management memperkuat ikatan kerja sama juga dengan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Komisariat Daerah (Komda) III Jakarta 1, dengan memberi keterangan mendalam tentang Capital Market Outlook 2019 pada seputar 60 dana pensiun (dapen).

Baca juga: Jurusan di UMY

Direktur Penting MNC Asset Management Frery Kojongian menjelaskan menjadi perusahaan manajer investasi, perseroan sudah mengurus dana dari beberapa dana pensiun yang terhimpun dalam ADPI Komda III Jakarta 1. “Oleh karenanya MNC Asset Management dikasihkan keyakinan untuk menuturkan perubahan pasar modal sekarang ini serta outlook di tahun 2019,” kata Frery di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

MNC Asset Management lihat keadaan pasar modal tahun 2019 condong lebih positif untuk ekuitas dengan memperhitungkan nilai lumrah tempat IHSG sekarang ini, dan kapasitas emiten yang punya potensi tumbuh positif. Sedang untuk fixed penghasilan lebih netral dengan pertimbangan trend kenaikan suku bunga global serta nilai ganti rupiah yang relatif melemah.

“Tantangan penting yang mesti kita hadapi sampai tahun depan diantaranya trend naiknya suku bunga global, resiko perang dagang Amerika serta Cina yang bersambung, keadaan politik mendekati pemilihan presiden 2019, dan defisit membengkak karena naiknya harga minyak dunia,” papar Frery.

Baca juga: Jurusan di UAD

Dengan diadakannya pemaparan mendalam Capital Market Outlook 2019 pada ADPI Komda III Jakarta 1, ini adalah bentuk prinsip MNC Asset Management untuk memberi service terunggul pada nasabah institusi, dan menjadi bentuk riil dalam meningkatkan industri investasi reksa dana di Indonesia.