Monday, April 9, 2018

Jokowi Bersama Teman Kampus dan Dosen

 Presiden Joko Widodo menghadiri Dies Natalis ke-68 Univeritas Gadjah Mada (UGM) di Auditorium Graha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Selasa (19/12/2017).

Acara itu juga jadi momentum Jokowi untuk kembali kenang masa-masa kuliahnya di universitas itu. Selesai memberi kuliah umum, Jokowi bernostalgia dengan beberapa teman dekat ataupun beberapa bekas dosennya di Fakultas Kehutanan UGM.

Baca juga: Biaya Kuliah ITB - Biaya UKT ITB

Terkecuali berjumpa beberapa teman dekat serta kawan seangkatannya yaitu angkatan 1980, Jokowi juga berjumpa dengan beberapa dosen, satu diantaranya dosen pembimbing skripsinya.

Dia pernah memohon dosen pembimbingnya skripsinya waktu berkuliah di UGM, yaitu Kasmujo itu maju serta terlibat perbincangan dengannya.

“Seingat saya Pak Kasmujo ini dahulu galak. Tiap-tiap maju (skripsi-red) senantiasa dibentak diminta balik. Tapi saat ini telah bijak sekali. Tapi tidak paham yang beralih saya atau Pak Kasmujo, ” tutur Jokowi tersenyum.

Jokowi juga pernah mengungkap kenangannya waktu jadi mahasiswa UGM. “Ketika saya masuk ingatkan kembali ke Masa lalu 37 tahun lantas, jadi mahasiswa yang rambutnya gondrong celannyaa cutbray. Dulu harapan saya pegawai di perhutani tidak kesampaian, nyatanya jadi jadi presiden RI, harapan bisa Allah yang berkehendak beda, ” papar Jokowi Waktu memulai kuliah biasanya waktu acara Dies Natalis UGM.

Jokowi juga bercerita mengenai dianya yg tidak bercita-cita jadi presiden, tetapi jadi pergawai Perum Perhutani. Bahkan juga sesudah lulus dari fakultas Kehutanan UGM, Jokowi mengakui mendaftar masuk Perhutani, tetapi tidak di terima.

Menurut Jokowi, apa yang diraihnya sekarang ini tidak terlepas dari
didikan dosennya sepanjang kuliah di UGM. Mereka sudah mengajarkan mahasiswa untuk jadi lulusan yang senantiasa berkiprah pada orang-orang, bangsa, serta negara.

Baca juga: Biaya Kuliah IPB - Biaya UKT IPB

Meski sekian, Jokowi menginginkan UGM tidak terjerat kebiasaan. UGM dikatakannya mesti mendorong lulusan supaya mempunyai semangat kewirausahaan serta cetak sociopreneur untuk menghadapi perubahan tehnologi yang semakin cepat.

“Saya mengharapkan UGM dapat tingkatkan perannya meningkatkan kewirausahaan serta sociopreneur, ’” harapnya.

No comments:

Post a Comment