Monday, March 16, 2020

Batasi Kontak Biar Tak Tertular Corona

Munculnya masalah corona di Indonesia membuat beberapa orang lakukan 'social distancing' jadi langkah pertama mencegah. Beberapa perusahaan serta telah lakukan kebijaksanaan work from home (WFH) untuk karyawannya.




Cukup banyak juga yang pilih untuk memakai service pesan-antar lewat aplikasi online, supaya bisa menghindarkan kontak dengan orang lain. Tetapi aman tidak ya?

Baca Juga : Akreditasi Jurusan UNEJ

Mencuplik Health, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Pusat Pengaturan serta Mencegah Penyakit AS (CDC) belum memberi info tentang keamanan makanan delivery. Tetapi beberapa pakar merekomendasikan pilihan ini lebih bagus dibanding hadir langsung ke tempat makan serta berjumpa beberapa orang.

Agar lebih jelas, yuk baca keterangan berikut:

Walau belumlah ada tutorial tentu, Craig Hedberg, PhD, seorang profesor serta pakar di University of Minnesota memandang pilihan memakai service pesan-antar makanan lebih bagus dibanding pergi ke tempat makan. Menurut dia, orang yang pilih untuk makan di luar efek terkena virus corona semakin besar.

"Menanti dalam antrean untuk meja, duduk di meja padat ke ruangan makan, atau duduk dengan beberapa orang ialah kesempatan untuk terkena virus yang kemungkinan dibawa oleh orang lain," tuturnya.

Baca Juga : Universitas Jember

Lantas apa makanan dapat beresiko menularkan virus corona?
Ahli keamanan pangan, Benjamin Chapman, PhD, seorang profesor di North Carolina State University, yakin peluang terjangkiti virus corona dari makanan benar-benar kecil.

"Sebab makanan atau paket makanan belum diidentifikasi jadi unsur efek penyebaran virus corona COVID-19, saya akan menjelaskan risikonya benar-benar rendah," kata Chapman pada Health, diambil pada Selasa (17/3/2020).

Bagaimana pastikan makanan yang diantar itu aman?
Untuk meminimalkan efek penebaran, pakar ucap utamanya membersihkan tangan waktu terima makanan itu.

Baca Juga : UNEJ

"Serta berita yang lebih bagus ialah jika penerima (makanan) bisa kurangi efek penularannya dengan membersihkan tangan yang baik, atau memakai minimal 60% pembersih tangan alkohol," kata ahli keamanan pangan, Benjamin Chapman, PhD, seorang profesor di North Carolina State University.

"Serta bila ada seperti kerancuan virus paket, Anda bisa memutuskan rantai transmisi dengan langkah kebersihan tangan ini," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment