Tuesday, July 31, 2018

Pasca Ledakan, Laboratorium UI Belum Bisa Dipakai

Saat ledakan, laboratorium kimia Fakultas Farmasi Kampus Indonesia (FFUI) belumlah bisa dipakai. Karena, pihak Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3) UI dan kepolisian masih tetap menghimpun data-data atas insiden ledakan yang berlangsung pada Senin 16 Maret 2015.

Baca juga: Biaya Kuliah POLNEP

" Telah dapat digunakan lagi, telah normal. Bisa digunakan karena labnya tidak kenapa-kenapa, baik-baik saja. Pak Rektor juga ke situ lihat secara langsung. Tapi mungkin saja untuk sesaat belumlah dipakai dulu, " kata Humas FFUI Devfanny Aprilia di Depok, Selasa (17/3/2015).

Devfa memberikan, seharusnya sehari-hari repot seperti Selasa, Rabu, Kamis ada jadwal praktikum mahasiswa. Akan tetapi, pihak fakultas berusaha memulihkan keadaan terlebih dulu supaya mahasiswa tidak trauma.

" Laboratorium itu telah dapat digunakan, tetapi ada arahan janganlah digunakan dulu. Praktikum harusnya ada, mungkin saja mahasiswa di kelas dulu saja dipending praktikum. Mungkin saja masih tetap trauma karena ledakannya cukuplah kencang terdengar ke Fakultas MIPA di samping, " katanya.

Awal mulanya, Dekan FFUI Mahdi Jufri mengaku, ledakan yang berlangsung di laboratorium kimia cukuplah keras. Walau demikian di pastikan tidak ada bahan kimia waktu praktikum itu.

Ledakan itu disangka karena labu destilasi yang dipakai dalam praktikum itu sangat panas, hingga airnya jadi kering. Suhu didalam labu destilasi itu naik diatas suhu paling tinggi lebih dari 90 derajat.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSYIAH - Biaya UKT UNSYIAH

" Walau sebenarnya telah ada responsif dari laboran serta dosen seharusnya 70 derajat itu dihentikan. Telah sesuai dengan SOP yang diarahkan pada mahasiswa, " tuturnya di Depok, Senin 16 Maret 2015.

No comments:

Post a Comment