PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) lewat anak usaha PT Ciomas Adisatwa resmikan kandang yang berperan jadi laboratorium usaha peternakan di Agritekno Park Kampus Brawijaya di Jatikerto, Malang. Kandang yang mempunyai daya tampung 30. 000 ekor ayam tiap-tiap cycle itu adalah hubungan kerja pada JAPFA dengan Kampus Brawijaya untuk melahirkan sarjana peternakan yang siap jadi peternak (wiraswasta) dengan kekuatan yang mumpuni.
Baca juga: Biaya Kuliah POLINDRA - Pendaftaran POLINDRA
“Beroperasiya Teaching Farm ke-2 yang disebut hubungan kerja pada JAPFA serta Unibraw ini diinginkan makin memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempunyai semangat wiraswasta mulai sejak awal, ” tutur Rachmat Indrajaya, Corporate Affairs Director JAPFA. “Teaching farm ini keinginannya bisa digunakan juga untuk penelitian bukan sekedar berkaitan dengan disiplin pengetahuan agribisnis namun juga disiplin pengetahuan yang lain seperti kedokteran hewan, ” lanjutnya.
Teaching Farm yang dibuat JAPFA di lokasi Agritekno Park punya Kampus Brawijaya itu adalah hubungan kerja ke-2 kali. Terlebih dulu JAPFA juga sudah membuat teaching farm untuk Kampus Brawijaya di lokasi yang lain. Teaching Farm pertama yang dibuat oleh JAPFA itu nyatanya memperoleh banyak sambutan positif dengan terdapatnya siswa yang lakukan penelitian berkaitan dengan budidaya unggas.
“Kami mengharapkan dengan dibuatnya teaching farm ini bisa mendorong ketertarikan mahasiswa peternakan untuk kembali tekuni dunia peternakan, ” Tutur Rektor Unibraw, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri. “Harapannya dengan beroperasionalnya Teaching Farm ke-2 ini ketertarikan mahasiswa semain jadi bertambah utuk lakukan penelitian berkaitan dengan perunggasan baik dari bagian usaha maupun disiplin keilmuan yang lain, ” paparnya.
Rencana teaching farm yang di tawarkan JAPFA jadikan kandang jadi laboratorium untuk budidaya ayam dari mulai segi usaha sampai berkaitan tehnologi budidaya serta kesehatan hewan. Dalam tiap-tiap cycle budidaya ayam, mahasiswa di beri peluang untuk lakukan riset di lokasi kandang dari beragam aspeknya.
“JAPFA berusaha memberi tempat untuk evaluasi dengan mentor beberapa aktor yang paling baik di bagiannya, ” tutur R. Artsanti Alif, Head of Corporate Communication & Social Investment JAPFA. “Tempat itu untuk mahasiswa adalah satu ruangan praktikum sekalian lakukan mentoring, ” terangnya
Baca juga: Biaya Kuliah UNSIL - Pendaftaran UNSIL
Selanjutnya Artsanti juga lihat kalau pembangunan teaching farm adalah bentuk investasi sosial yang dikerjakan JAPFA dengan pendekatan yang berkaitan. Rencana teaching farm adalah gabungan apik pada pebisnis serta akademisi karna memberi tempat untuk keduanya untuk bekerjasama.
“Kolaborasi berbentuk hubungan kerja dengan teaching farm ini bisa berguna mengagumkan untuk kampus maupun JAPFA jadi perusahaan. Hal itu karna semasing pihak adalah yang paling baik di bagiannya serta memberi yang paling baik dalam proses serta program hubungan kerja ini, ” tutup Artsanti.
No comments:
Post a Comment