Pria berinisial H awalannya pura-pura syok waktu tahu istrinya meninggal sebab dibunuh. Waktu dijelajahi, nyatanya H jadi dalang pembunuhan istrinya berinisial AS di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Direktur Reserse Kriminil Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung Kombes M Barly Ramadhani menjelaskan ada 4 orang terduga dalam masalah pembunuhan AS. AS meninggal dibunuh dengan ditikam senjata tajam.
Baca Juga : Biaya Kuliah UNDIP
"Dari gelar masalah yang kita kerjakan, ada 2 aktor penting, 2 yang lain ikut menolong yaitu mengantarkan aktor serta memperhatikan kondisi (waktu pembunuhan)," tutur Kombes Barly waktu dihubungi, Senin (10/2/2020).
Pembunuhan berlangsung dalam suatu jalan dekat perkebunan di Tanjung Bintang, Lampung Selatan H ajak C berencana pembunuhan pada istri H.
Istri H disebutkan sering tuntut masalah masalah rumah tangga. H sendiri didapati menikah untuk ke-2 kalinya.
"Motif sakit hati sebab korban menntut beberapa hal dengan perekonomian. H memang istrinya dua, istri ke-2 lebih mapan dibandingkan korban (istri pertama) hingga korban tuntut beberapa hal masalah rumah tangga," tutur Barly.
Aktor H bersama dengan C menganiaya AS sampai meninggal pada Rabu (5/2). C terlebih dulu memukul AS sampai terjatuh. H selanjutnya menikam istrinya itu.
Baca Juga : Universitas Diponegoro
"C memukul lantas korban jatuh serta ditikam H," ucap Barly.
Awalnya Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, pembunuhan dilatarbelakangi masalah poligami. AS menampik suaminya menikah serta balik tuntut supaya diceraikan. Aktor H disebutkan pura-pura syok waktu jasad istrinya dibawa ke rumah.
"Aktor pura-pura syok, pura-pura susah serta waktu dikasih uang duka," kata Pandra terpisah.
Atas tindakannya beberapa terduga dijaring Klausal 340 KUHP mengenai pembunuhan merencanakan.
No comments:
Post a Comment