Calon Presiden (Calon presiden) nomer urut 02 Prabowo Subianto memandang demokrasi seperti satu laga sepak bola. Karena, katanya, demokrasi memerlukan satu sikap taat pada ketentuan main.
Baca juga : Jurusan di UNSRAT
"Jika ingin main sepak bola pada tingkat kampung saja, tentu ada ketentuan. Setiap kesebelasan tidak bisa pegang gunakan tangan," tutur Prabowo dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Tetapi, taat pada ketentuan dari seseorang pemain sepak bola dipandang tidak cukuplah. Seseorang wasit harus juga tunjukkan sikap adil dan jujur.
"Banyak ketentuannya, jika offside tidak bisa, hakim garis serta wasit harus jujur. Jika ketentuan main tidak dipatuhi, umumnya tidak disadari hasil laga itu, itu sepak bola tingkat kampung," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Baca juga : Jurusan di UNIMA
Selain itu, bekas Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Spesial (Kopassus) ini mengutarakan jika beberapa simpatisan satu team sepak bola tidak senang lihat teamnya dicurangi. Begitupun rakyat Indonesia yang dipandang tidak ikhlas dicurangi.
"Beberapa anak saja di kampung tidak ingin dicurangin. Waktu, 260 juta rakyat Indonesia ingin dicurangin," ujarnya.
No comments:
Post a Comment