Rumah Sakit Umum (RSU) Syubbanul Wathon, di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah sah beroperasi serta melayani penduduk. RSU Syubbanul Wathon adalah hasil kemitraan Nahdlatul Ulama (NU) lewat Yayasan Syubbanul Wathon serta Grup Lippo Grup lewat Siloam Hospitals.
Baca juga : Akreditasi Prodi UB
Beroperasinya RSU Syubbanul Wathon menjawab harapan panjang keluarga pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Salafi Tegalrejo yang menginginkan hadirnya sarana serta service kesehatan mencukupi. “Kerja sama ini begitu membahagiakan sebab penduduk akan terlayani keperluan kesehatannya. RSU Syubbanul Wathon mempunyai sarana kesehatan moderen, hingga penduduk Tegalrejo, Magelang serta sekelilingnya tidak butuh pergi ke kota lainnya untuk berobat," papar Ketua Yayasan Syubbanul Wathon serta Pengasuh Pesantren API Salafi Tegalrejo KH Muhammad Yusuf Chudlori dalam tayangan persnya, Jumat (18/1/2019).
Soft opening RSU Syubbanul Wathon didatangi pengurus Yayasan Syubbanul Wathon, perwakilan Grup Lippo serta Siloam Hospitals, masyarakat seputar, serta petinggi daerah. Diawali dengan doa bersama-sama dan pemotongan tumpeng menjadi ungkapan sukur atas dibukanya rumah sakit ini.
Beberapa tamu dibawa berkeliling-keliling RSU Syubbanul Wathon untuk lihat beberapa sarana yang ada. Untuk rayakan perolehan ini, manajemen RSU Syubbanul Wathon pun mengadakan kontrol gratis yang mencakup cek tekanan darah, gula darah pada saat, serta kontrol fisik untuk penduduk seputar.
Baca juga : Akreditasi Prodi UNESA
“Kami katakan terima kasih atas suport penduduk Tegalrejo serta Pemkab Magelang semenjak awal pembangunan RSU Syubbanul Wathon sampai sekarang ini siap memberi service kesehatan. Kami mengharap kedatangan RSU Syubbanul Wathon membawa faedah serta karunia,” papar Direktur RSU Syubbanul Wathon Dr dr Wahyuni Dian Purwati, SpEM.
RSU Syubbanul Wathon dibuat diatas tempat seluas 4.800 mtr. persegi, dengan keseluruhan luas bangunan 6.000 mtr. persegi yang terbagi dalam tiga lantai. Tidak hanya mendatangkan perlengkapan moderen, RSU Syubbanul Wathon akan dilayani 60 dokter, perawat, serta tenaga medis profesional yang lain. RSU Syubbanul Wathon pun menyerap tenaga kerja lokal yang akan diperlengkapi kursus intens untuk penuhi keperluan sumber daya operasional di dalam rumah sakit itu.
No comments:
Post a Comment