Pemanah Wakapolrestabes Makassar AKBP Totok Lisdiarto, sukses diamankan. Pelakunya merupakan Faris Ahmad Alamri (20), mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2013 Kampus Negeri Makassar (UNM) Gunung Sari.
Faris diamankan team kombinasi dari Resort Mobile (Resmob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar serta Resmob Polrestabes Makassar, di Kampung Sampulungan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Jumat 21 November 2014.
Baca juga: Jurusan di POLINELA
Waktu diamankan, aktor tengah ada di Pantai wisata Galesong. Untuk proses penyelidikan selanjutnya, aktor setelah itu dibawa ke Mapolda Sulselbar. Sekarang, status aktor juga sudah dinaikkan jadi terduga.
"Dia sembunyi didalam rumah keluarganya, di Galesong, Kabupaten Takalar, semenjak momen pembusuran pada korban Wakapolrestabes Makassar AKBP Totok Lisdiarto, di universitas UNM, pada 13 September 2014," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul, pada wartawan, Sabtu (22/11/2014).
Ditambahkan dia, dalam penyelidikan terduga di ketahui turut tindakan unjuk perasaan, memakai busur seperti yang tampak dalam video serta photo yang ada. Waktu diinterogasi, terduga juga mengaku memanah polisi.
Akan tetapi demikian, dianya tidak sempat tahu bila polisi yang terserang panahnya merupakan Wakapolrestabes Makassar. "Aktor terancam Masalah 351 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara," terangnya.
Baca juga: Jurusan di POLSRI
Menanggai penangkapan itu, Wakapolrestabes Makassar AKBP Totok Lisdiarto mengakui dianya terasa lega, serta bersukur. Akan tetapi diakuinya belum juga dapat banyak berbuat, karena kondisinya sekarang ini belum juga sembuh.
"Saya perlu istirahat dahulu, tentang proses hukumnya ke Reskrim Polrestabes saja dahulu," tutur AKBP Totok, waktu dihubungi lewat service telephone.
No comments:
Post a Comment