Pengamat perkotaan Kampus Trisakti, Yayat Supriyatna menyampaikan kebijakan pajak progresif sebetulnya kebijakan lama yang tidak memberi dampak.
Baca juga: Jurusan di POLIMDO
" Ingin berapakah besar pajaknya tidak akan memengaruhi daya beli penduduk terutamanya yang berekonomi lebih, " katanya saat dihubungi, Jumat (26/12/2014).
Jalan keluarnya, kata Yayat, kebijakan itu mesti diimbangi dengan perbaikan manajemen pembatasan jalan raya serta perbaikan transportasi massal.
Menurut dia, pemilik kendaraan lebih takut jika kebijakan tarif parkir mahal, BBM naik, pemberlakuan ERP dan lain-lain daripada membayar pajak yang cuma dikerjakan setahun sekali.
Baca juga: Jurusan di UNM
" Kalaupun transportasi telah dapat menaklukkan kenyamanan kendaraan pribadi, baru arah pengendalian kepadatan jalan raya bisa terwujud, " tegasnya.
No comments:
Post a Comment