Kampus Riau (UR) mengnonaktifkan Gulat Manurung (GM), dosen yang mengajar di Fakultas Pertanian UR, Kelompok IIIA, karena ikut serta masalah penyuapan Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun.
Baca juga: Jurusan di POLNEP
"Penonaktifan Gulat menjadi dosen telah kita kerjakan seputar satu pekan lantas," kata Rektor Kampus Riau Aras Mulyadi, pada wartawan, Sabtu (1/11/2014).
Penoanktifan itu ditujukan supaya Gulat konsentrasi melawan kasusnya di KPK. Diluar itu, Gulat ditahan hingga tidak dapat mengajar. Hal seperti ini disangka jadi argumen penonaktifan pria yang bernama komplet Gulat Medali Emas Manurung.
"Untuk kebijakan setelah itu, kita masih tetap menunggu ada ketetapan hukum masih dari pengadilan," terangnya.
Seperti di ketahui, sekian waktu KPK tangkap Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun serta Gulat Manurung, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cibubur. Dari OTT itu, KPK mengambil alih uang Rp2 miliar.
Baca juga: Jurusan di UNTAN
Instansi antirasua ini mengatakan, Gulat ikut serta masalah penyuapan Rp2 M pada Annas, untuk alih manfaat tempat di Kabupaten Kuansing, Riau.
Di Riau, Gulat diketahui orang keyakinan Annas Maamun. Tidak hanya dosen, Gulat diketahui menjadi entrepreneur perkebunan kelapa sawit.
No comments:
Post a Comment